Sintang, Kalimantan Barat www.republikpers.id
Kesejahteraan rakyat atau masyarakat menjadi tujuan utama dari semua aspek pembangunan, pembangunan infrastruktur jalan menjadi kunci utama untuk membuka daerah yang terisolasi.
Berawal dari Demo masyarakat Kampong Seberang (Lima Kelurahan) yang berada di kecamatan Sintang di ujung jembatan Sungai Kapuas pada akhir tahun 2023.
Pada demo tersebut telah hadir Bupati Sintang Jarot Winarno bersama tim untuk mendengarkan keluhan warga dan langsung merespon tuntutan warga Kampong Seberang, terlahirlah Pernyataan yang ditandatangani oleh Bupati Sintang dan Ketua DPRD Sintang yang menyatakan akan menghitamkan jalan Mensiku Jaya pada bulan Januari 2024.
Masyarakat Kampong Seberang senang dan bahagia dengan adanya pernyataan tersebut, waktu terus berjalan sampai hari ini Rabu, 8/5/2024, kenyataannya penyataan yang ditandatangi Bupati Sintang dan Ketua DPRD Sintang tidak ada realisasinya.
Adanya Pohon pisang dipasang ditengah jalan Mensiku Jaya yang kemudian ditambah dengan bibit sawit adalah bentuk kekecewaan masyarakat Kampong Seberang karena merasa telah dibohongi oleh pejabat pengendara KB 1 E Bupati Sintang Jarot Winarno.
Pria berinisial ND (Narasumber Dirahasiakan) mengatakan kepada wartawan media ini (Rabu, 8/5/2024) bahwa pemasangan pohon pisang dan bibit sawit di jalan Mensiku Jaya, Kampong Seberang Seberang adalah bentuk kekecewaan kami karena merasa dibohongi dengan surat pernyataan Bupati Sintang.
"Siapapun pasti merasa kecewa dan merasa dibohongi pakai surat pernyataan yang ditandatangani Bupati dan Ketua DPRD Sintang, kami pasang pohon pisang dan bibit sawit sebagai bentuk ungkapan kekecewaan dan peringatan agar segera melaksanakan janji tersebut," kata ND dengan santai.
Media berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak Pemkab Sintang namun sampai berita ini diterbitkan belum dapat terlaksana.
Media selalu siap melayani Hak Jawab dari pihak terkait atas berita yang telah diterbitkan.
Penulis Rudi Kalbar
Redaksi : www.republikpers.id
Social Header