Seorang balita yang di rujuk ke rumah sakit daerah umum kabupaten Mesuji akhirnya meninggal dunia, pasien sebelumnya di bawa ke puskesmas setempat, pasien balita ini di ketahui warga desa muara Tenang Timur, kecamatan Tanjung Raya, kabupaten Mesuji. Pasien meninggal dunia diduga ditelantarkan pihak rumah sakit Begawe Caram. Rabu (04/09/2024)
Orang tua pasien Alisia Candani balita berusia 16 bulan ini putri pasangan dari pak Sri (49) dan ibu Karwiyah (38) yang tidak mempunyai BPJS saat di bawa ke Puskesmas, kemudian di sarankan untuk di bawa ke rsud Mesuji, orang tua pasien mengungkapkan bahwa putrinya harus di bawa ke rsud Mesuji sesuai saran dari pihak Puskesmas agar anaknya segera mendapat layanan maksimal serta peralatan medis yang cukup.
“Bapak cepat lari ke rumah sakit karena anak ini sudah habis cairan, nanti setibanya di rumah sakit bilang saja sama perawat disana BPJS masih mau dibuatkan 3 hari lagi baru aktif, Kurang lebih pukul 16 sore kami tiba di rumah sakit dan sekitar pukul 17 sore pihak rumah sakit baru memberikan penanganan,” Ungkap Karwiyah Ibunda Alisia Candani dalam keadaan shok
Sementara itu Ngadi, adik kandung ayahanda Alisia Candani dengan nada kecewa menceritakan kronologi penanganan di yang di berikan oleh rumah sakit Mesuji kepada keponakannya yang terkesan lambat dan tidak ada penanganan yang maksimal sehingga keluarga merasa kecewa akibat pelayanan kurang atau buruk menyebabkan keponakannya meninggal dunia.
“Sangat jelas dan saya melihat langsung kejadiannya, oksigen sempat dilepas oleh petugas rumah sakit dan agak lama di pasang lagi setelah mereka melihat napas Alisia Candani tersendat mereka menghubungi dokter. Dalam kondisi pasien sedang kritis saya menanyakan pada mereka kenapa dokternya lama betul datangnya, mereka pun menjawab pasien bukan ini aja mas karena masih banyak pasien yang harus ditangani”. Ujar nhadi menirukan ucapan perawat
Mirisnya lagi, dokter baru melakukan penanganan terhadap pasien setelah pasien sudah dalam keadaan meninggal, hal ini sangat di sayangkan, dokter datang pada saat Alisia Candani sudah meninggal dunia, tutur Ngadi
“Dikarenakan kakak saya keluarga kurang mampu dan tempat tinggal juga masih numpang, untuk membayar ambulan kami gak ada biaya, makanya saya minta tolong sama pak Khamami, Alhamdulillah pak Khamami memberikan pinjaman mobilnya untuk membawa jenazah ke rumah duka,” imbuh paman pasien
Terpisah, kasir rumah sakit begawe Caram saat di konfirmasi ditempat kerjanya menjelaskan, mobil ambulan (jenazah) tidak di claim BPJS terkecuali pasien rujukan sehingga tidak dapat di nerikan kepada pelayanan penghantaran jenazah pasien yang meninggal di rumah sakit, hal ini menunjukan pelayanan buruk tenaga medis di rumah sakit umum daerah Mesuji, masyarakat berharap agar pihak pemerintah bisa memberikan evaluasi terhadap layanan pada masyarakat Mesuji dan tidak tebang pilih.
(Red)
Social Header