Bekasi // Media Cyberglobalbhayangkara.id // Tindak kekerasan dan dugaan perampasan kendaraan kembali terjadi yang dilakukan oleh oknum Mata Elang alias Matel saat menarik paksa kendaraan debitur di jalan. Tindakan ini seolah olah tidak menghiraukan himbauan kepolisian yang telah melarang untuk para mata elang bertindak atau melakukan penarikan paksa kendaraan dijalan. Perampasan ini terjadi di sebuah parkiran Rumah Sakit Uni Medika Setu Kabupaten Bekasi, Rabu 28/08/2024, pukul 17.00 petang.
Tindakan matel yang semena mena ini sangat meresahkan, dan bahkan oknum matel ini tidak hanya melakukan penarikan paksa kendaraan akan tetapi melakukan tindakan pengeroyokan kepada salah satu kerbat dari debitur yang akan membantu untuk melakukan mediasi.
Sahroni, 36 tahun korban pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum matel yang merupakan petugaa eksternal pihak leasing BCA Cabang Harapan Indah Kota Bekasi, membeberkan kronologi peristiwa tesebut kepada awak media Cyberglobalbhayangkara.id ditempat terjadinya pemukulan yang terjadi di halaman kantor leasing BCA cabang Harapan Indah.
"Kejadian berawal pada saat kendaraan debitur dipinjam salah satu Tetangga untuk ke rumah sakit dengan keperluan check up istrinya pasca persalinan caesar ke rumah sakit Uni Medika Setu. Setelah selesai check up tiba-tiba di parkiran sudah ada 4 orang Mattel dan berusaha merampas kendaraan lalu memaksa untuk menandatangani BSTK ( Berita Acara Serah Terima Kendaraan), sebelumnya Pengendara kendaraan tersebut menelpon pemilik kendaraan namun tidak digubris oleh oknum Mattel dan memaksa membawa kendaraan, kemudian kendaraan beserta pengemudi dan seorang ibu yang dalam masa pemulihan pasca persalinan caesar secara paksa dibawa ke kantor leasing BCA Cabang Harapan Indah" Tutur Sahroni
Dikarenakan pemilik kendaraan sedang tidak berada di rumah kemudian Sahroni salah satu kerabat debitur menyusul kendaraan yang dibawa oleh oknum matel tersebut.
Di pertengahan jalan saudara Sahroni memberhentikan oknum matel tersebut yang bermaksud untuk melakukan mediasi namun oknum Mattel tersebut dengan kata-kata kasar menolak dan memaksa tetap membawa kendaraan dan Sahroni ke kantor leasing BCA cabang Harapan Indah.
Setelah tiba di kantor leasing BCA Harapan Indah Pada saat Sahroni turun dari mobil tanpa basa basi salah satu oknum Mattel tersebut langsung memukul Sdr Sahroni, kemudian disusul dua orang otomatis ikut memukul saudara Sahroni di halaman kantor leasing BCA Cabang Harapan Indah. Sekitar kurang lebih ada 15 orang Mattel yang berada di lokasi tersebut.
Dengan adanya kejadian pengeroyokan tersebut sangat disayangkan dari pihak leasing BCA tidak ada yang memberikan tanggapan ataupun mererai peristiwa pengeroyokan tersebut.
Akibat pengeroyokan yang dilakukan oknum Mattel saudara Sahroni mengalami luka memar dan berdarah di bagian pelipis wajah. Setelah melakukan pengeroyokan para oknum mattel tersebut langsung tancap gas.
Dengan adanya Kejadian ini pihak debitur dan saudara Sahroni didampingi pengacaranya langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Medan Satria Bekasi Kota.
"kami berharap pihak kepolisian menindak tegas dan tidak pandang bulu untuk cepat bertindak atas terjadinya pengeroyokan ini" Ucap Jatiko Wibowo.,S.,H, (pengacara korban)
Editor : Hafidz
Social Header