Pontianak www.republikpers.id PT Jasa Raharja menggelar kegiatan silaturahmi dengan awak media di Aming Coffee hutan Kota Pontianak. Pertemuan yang dihadiri oleh Kepala Jasa Raharja Kalbar, Panji Akbar NB, SE, MM, AAAIK, PIA, bertujuan memperkuat sinergi dengan media untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor serta kontribusi wajib kecelakaan lalu lintas. Jumat,(1/11/2024 )
Panji mengungkapkan, hingga akhir tahun ini pihaknya menargetkan peningkatan kepatuhan masyarakat sebagai salah satu upaya memastikan jaminan korban kecelakaan akibat kendaraan bermotor.
Jasa Raharja juga menyoroti pentingnya penanganan titik rawan kecelakaan (laka) melalui optimalisasi forum keselamatan lalu lintas bersama instansi terkait, termasuk kepolisian, dinas perhubungan, serta dinas pekerjaan umum. Selain itu, Panji menjelaskan bahwa pihaknya terus mendorong edukasi keselamatan di kalangan pelajar dan mahasiswa melalui program Pengajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) dan edukasi langsung di sekolah dan kampus, untuk mengurangi angka kecelakaan di kalangan usia muda.
Untuk mendukung proses klaim yang lebih cepat, Jasa Raharja mengimplementasikan aplikasi JRCare di 19 rumah sakit di Kalimantan Barat. "Dengan JRCare, proses pengajuan klaim rumah sakit dilakukan secara digital, sehingga korban kecelakaan bisa lebih cepat ditangani," jelas Panji. Aplikasi ini dilengkapi dengan teknologi OCR (optical character recognition) untuk mempercepat verifikasi klaim.
Hingga Oktober 2024, Jasa Raharja telah mengeluarkan santunan sebesar Rp30 miliar untuk korban kecelakaan, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka. Sementara itu, beberapa wilayah di Pontianak, seperti Pontianak Barat, Batu Ampar, dan Sungai Pinyuh, menjadi fokus Jasa Raharja dalam upaya mengurangi angka kecelakaan dengan dukungan forum keselamatan lalu lintas di kabupaten/kota.
Panji berharap berbagai program dan upaya ini dapat berkontribusi langsung dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat.*/
Laporan : Ramsyah
Social Header