Kapuas Hulu www.republikpers.id Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Jihad di Desa Nanga Tepuai, Kecamatan Hulu Gurung, Sabtu (26/10/2024) malam. Kedatangannya disambut hangat oleh pengurus pesantren, para ustaz dan ustazah, serta ratusan santri.
Dalam kunjungan tersebut, Norsan menyampaikan apresiasi atas peran penting Ponpes Al Jihad sebagai ikon pendidikan agama di wilayah Kapuas Hulu. "Ponpes ini luar biasa, menjadi simbol kebanggaan di Tepuai dan berhasil mencetak generasi penyiar agama Islam," ujar Norsan.
Wakil Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu menekankan pentingnya peran pesantren dalam membentuk santri yang tidak hanya berakhlak mulia, tetapi juga mampu berkontribusi dalam bidang ekonomi. "Pesantren adalah tempat lahirnya mujahid ekonomi, yang kelak dapat memakmurkan masyarakat sekitar,” jelasnya.
Norsan juga memberikan nasehat kepada para santri agar belajar dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk kebaikan masyarakat.
Belajarlah dengan benar, sehingga kalian bisa menjadi anak yang bermanfaat bagi daerah setelah menyelesaikan pendidikan di sini, pesannya.
Selain itu, Norsan, yang saat ini maju sebagai Calon Gubernur Kalbar, menegaskan komitmennya untuk mendukung pendidikan pesantren. Ia menyampaikan rencananya untuk menggratiskan biaya pendidikan, termasuk di pesantren. "Kami akan pastikan pendidikan gratis, dan pesantren menjadi bagian penting dalam sinergi ini untuk mencetak generasi yang berkontribusi bagi pembangunan daerah,katanya.
Ponpes Al Jihad Nanga Tepuai berdiri sejak tahun 1993 di atas lahan seluas 20 hektare dan saat ini menampung 545 santri, terdiri dari 208 santri laki-laki dan 337 santriwati. Pesantren ini telah menjadi ikon pendidikan di Kapuas Hulu dan terus berperan aktif dalam mencetak generasi unggul.*/
Loporan : Ramsyah
Social Header