Breaking News

427 Desa di Kalbar Masih Gelap Gulita Tanpa Listrik SINGKAWANG wwww.republikpers.id Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan, berkomitmen untuk membawa perubahan besar bagi desa-desa yang masih hidup tanpa listrik di Kalbar. Dalam debat publik kedua di Hotel Swiss Belinn Singkawang, Selasa (5/11) malam, keduanya menegaskan tekad untuk mengubah "Desa Gelap Gulita" menjadi "Desa Terang Benderang" jika diberi mandat pada pemilihan 27 November 2027 mendatang. Ria Norsan dan Krisantus menyampaikan bahwa saat ini masih ada 427 desa di Kalimantan Barat yang belum menikmati fasilitas listrik. Rinciannya, terdapat 23 desa mandiri, 261 desa berkembang, dan 143 desa maju yang masih berada dalam kondisi gelap tanpa listrik PLN. “Kami akan buat terang benderang,” ucap Krisantus dalam pernyataan pembuka debat, menegaskan komitmennya bersama Ria Norsan. Menanggapi rencana ini, Sumardi M Noor, aktivis LSM Al Khairat yang juga seorang advokat, memberikan apresiasi penuh. Menurutnya, janji pasangan calon Gubernur yang dikenal dengan sebutan NKRI ini sangat relevan dengan kebutuhan mendasar masyarakat di daerah terpencil. “Kita bisa bayangkan, jika listrik mati satu jam saja, masyarakat sudah resah. Namun, masih ada saudara-saudara kita yang hidup bertahun-tahun tanpa listrik. Program ini harus disambut baik,” ujar Sumardi. Sumardi juga menambahkan bahwa pasangan Ria Norsan-Krisantus dinilai sangat memahami kebutuhan rakyat. Menurutnya, janji untuk menerangi desa-desa ini muncul dari pemahaman mendalam mereka terhadap kondisi lapangan. “Pasangan ini sudah sering turun langsung ke desa-desa, mereka paham betul keluhan masyarakat, dan itu terlihat dari program yang mereka tawarkan,” jelasnya. Ia juga mengungkapkan, masyarakat Kalimantan Barat memang mendambakan perubahan yang nyata. “Kita butuh pemimpin yang dekat dengan rakyat, yang tidak segan duduk bersama dan mendengar keluh kesah masyarakat. Saya menyaksikan sendiri bagaimana pasangan ini begitu membaur,” kata Sumardi, yang kerap berinteraksi langsung dengan masyarakat di berbagai acara. Pasangan calon Ria Norsan dan Krisantus berharap, dengan dukungan masyarakat, mereka dapat mewujudkan Kalbar yang lebih maju dan merata dalam hal akses infrastruktur dasar, khususnya listrik.*/ Laporan : Ramsyah


SINGKAWANG wwww.republikpers.id  Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan, berkomitmen untuk membawa perubahan besar bagi desa-desa yang masih hidup tanpa listrik di Kalbar. Dalam debat publik kedua di Hotel Swiss Belinn Singkawang, Selasa (5/11) malam, keduanya menegaskan tekad untuk mengubah "Desa Gelap Gulita" menjadi "Desa Terang Benderang" jika diberi mandat pada pemilihan 27 November 2027 mendatang.

Ria Norsan dan Krisantus menyampaikan bahwa saat ini masih ada 427 desa di Kalimantan Barat yang belum menikmati fasilitas listrik. Rinciannya, terdapat 23 desa mandiri, 261 desa berkembang, dan 143 desa maju yang masih berada dalam kondisi gelap tanpa listrik PLN. “Kami akan buat terang benderang,” ucap Krisantus dalam pernyataan pembuka debat, menegaskan komitmennya bersama Ria Norsan.

Menanggapi rencana ini, Sumardi M Noor, aktivis LSM Al Khairat yang juga seorang advokat, memberikan apresiasi penuh. Menurutnya, janji pasangan calon Gubernur yang dikenal dengan sebutan NKRI ini sangat relevan dengan kebutuhan mendasar masyarakat di daerah terpencil. “Kita bisa bayangkan, jika listrik mati satu jam saja, masyarakat sudah resah. Namun, masih ada saudara-saudara kita yang hidup bertahun-tahun tanpa listrik. Program ini harus disambut baik,” ujar Sumardi.

Sumardi juga menambahkan bahwa pasangan Ria Norsan-Krisantus dinilai sangat memahami kebutuhan rakyat. Menurutnya, janji untuk menerangi desa-desa ini muncul dari pemahaman mendalam mereka terhadap kondisi lapangan. “Pasangan ini sudah sering turun langsung ke desa-desa, mereka paham betul keluhan masyarakat, dan itu terlihat dari program yang mereka tawarkan,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, masyarakat Kalimantan Barat memang mendambakan perubahan yang nyata. “Kita butuh pemimpin yang dekat dengan rakyat, yang tidak segan duduk bersama dan mendengar keluh kesah masyarakat. Saya menyaksikan sendiri bagaimana pasangan ini begitu membaur,” kata Sumardi, yang kerap berinteraksi langsung dengan masyarakat di berbagai acara.

Pasangan calon Ria Norsan dan Krisantus berharap, dengan dukungan masyarakat, mereka dapat mewujudkan Kalbar yang lebih maju dan merata dalam hal akses infrastruktur dasar, khususnya listrik.*/

Laporan : Ramsyah

© Copyright 2022 - REPUBLIKPERS.ID