Jakarta,www.republikpers.id Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) bersama Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) akan mengadakan diskusi internasional bertajuk. Inventarisasi Potensi Korupsi Antar Negara.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Burhanudin Abdullah, Ketua Umum DPP LAKI, sebagai bentuk dukungan terhadap salah satu program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan korupsi.
Dalam pernyataannya di kantor LAKI, Jakarta, Kamis (12/12/2024), Burhanudin mengungkapkan bahwa lawatan ke SPRM ini telah direncanakan sejak lama.
Momentum pelaksanaannya sangat tepat bulan ini, mengingat HAKORDIA (Hari Anti Korupsi Sedunia) juga diperingati pada Desember, ujarnya.
Diskusi tersebut dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 27 Desember 2024, bertempat di Gedung SPRM, Kuching, Sarawak, Malaysia. Agenda pertemuan akan menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Burhanudin Abdullah dari LAKI dan Hasbilah Bin Mohamad Saleh, Pengarah SPRM KPKP.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama internasional dalam pemberantasan korupsi, sekaligus mengidentifikasi potensi korupsi yang melibatkan hubungan antarnegara. Diskusi ini akan diikuti oleh pengurus DPP LAKI, DPD LAKI Kalimantan Barat, serta sejumlah perwakilan media dari kedua negara.
Dengan adanya dialog ini, kami berharap dapat menciptakan solusi konkret dalam mencegah dan memberantas korupsi yang bersifat lintas negara, tambah Burhanudin.
Kolaborasi antara LAKI dan SPRM ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan sinergi yang lebih erat antara Indonesia dan Malaysia dalam memerangi korupsi di tingkat internasional.*/
Laporan : Ramsyah
Social Header