Pontianak,www.republikpers.id ( 29 Januari 2025 )
Warga dan pedagang Pasar Rakyat Nipah Kuning Kota Pontianak Kalimantan Barat menyatakan dukungannya terhadap pengelolaan pasar oleh Koperasi Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKPI) bersama Pemerintah Kota Pontianak.
" Pasar ini telah berdiri sejak tahun 1999, dibangun dengan swadaya oleh para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, serta berada di bawah asuhan Pak Burhan, yang dianggap sebagai sosok yang sangat berjasa dalam perkembangan pasar ini", ungkap Salamon dan Awaludin, Ketua Koordinator Lapangan Pasar Nipah Kuning kepada sejumlah wartawan Rabu (29/1/25)
Mereka mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pak Burhan atas perjuangannya yang besar, yang dirasakan langsung oleh pedagang dan warga sekitar. "Pasar ini telah memberikan dampak positif dalam peningkatan ekonomi keluarga kami dan juga membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar," ujar keduanya.
Meskipun pasar ini dibangun tanpa bantuan pemerintah, para pedagang sepakat untuk terus mengelola pasar ini secara mandiri melalui rembukan dan kesepakatan bersama.
Mereka juga menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan pihak luar yang tidak berkepentingan mengganggu ketertiban pasar yang sudah berjalan dengan baik dan aman ini.
Sementara itu warga bernama Bujang yang sejak berdirinya tahun 1999 ditunjuk sebagai pengelola di lapangan merasa emosi bila ada pihak yang mengakui lebih tahu dan bahkan tidak paham dengan riwayat asal muasal pasar ini berkomentar. "Coba ketemu saya di pasar . Biar saya jelaskan", tegas Bujang.
Harapan pedagang agar pasar ini dikelola bersama KKPI.dan Pemkot Pontianak agar menjadi pasar modern yang akan menjadi kebanggaan warga Nipah Kuning.
" Saya akan benahi bangunan liar yang dapat merusak suasana pasar . Dan akan membuat konsumen nyaman, aman dan arus transportasi lancar", tutur Burhan yang juga ketua DPW Pro Garda Bersatu Prabowo Gibran Provinsi Kalbar.*/
Laporan : Ramsyah
Social Header