www.republikpers.id
Jakarta - PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN), entitas pemasaran di bawah Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), resmi melaksanakan Tender Perdana Pasar Lelang Komoditas (PLK) Kopi di Pasar Nusantara PT KPBN, Jl. Cut Meutia No. 11, Menteng, Jakarta, Selasa (14/10).
Kegiatan ini dihadiri Board of Management serta seluruh Kepala Bagian, sekaligus menandai langkah strategis perusahaan dalam memperluas ekosistem perdagangan komoditas melalui mekanisme pasar yang lebih transparan, kompetitif, dan terintegrasi.
Acara dibuka dengan sambutan Muhammad Zulham Rambe, SEVP Operation PT KPBN, yang menyampaikan optimisme terhadap pembukaan tender perdana kopi tersebut. “Semoga pembukaan tender perdana kopi ini menjadi awal yang baik bagi KPBN untuk memperluas pasar, memperkuat jaringan perdagangan komoditas, serta menghasilkan revenue yang lebih optimal bagi perusahaan,” ujar Zulham.
Sementara itu, Andrial Saputra, Kepala Bagian Bursa dan Pengembangan Bisnis PT KPBN, menegaskan komitmen perusahaan dalam mengembangkan pasar lelang komoditas nasional. “Kami berharap tender perdana ini menjadi pijakan awal untuk mengembangkan pasar dan memperluas jangkauan pembeli, sekaligus memperkuat peran KPBN dalam mendukung perdagangan komoditas nasional,” tuturnya.
Sebagai simbol peluncuran, dilakukan prosesi pemotongan tumpeng oleh Andrial Saputra yang kemudian diserahkan kepada Muhammad Zulham Rambe. Prosesi ini menjadi penanda optimisme dan semangat baru KPBN dalam memperluas bisnis serta memperkuat kontribusi terhadap sektor komoditas Indonesia.
Setelah prosesi simbolis, agenda dilanjutkan dengan pelaksanaan lelang kopi secara langsung (live bidding), mulai dari input harga, penetapan price idea, hingga pengumuman pemenang tender.
Dalam pelaksanaan perdana ini, komoditas kopi berhasil terjual sebanyak 1 lot atau 5 ton dengan harga Rp 68.000 per kilogram, menghasilkan transaksi sebesar Rp 340 juta. Capaian tersebut menjadi langkah awal positif bagi KPBN dalam membangun mekanisme pasar lelang komoditas yang lebih terbuka, efektif, dan efisien.
Melalui pelaksanaan tender perdana ini, PT KPBN menegaskan komitmen berkelanjutan untuk menghadirkan inovasi dalam sistem perdagangan komoditas, memperluas jaringan pembeli, serta menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari upaya Holding Perkebunan Nusantara untuk memperkuat hilirisasi, transparansi pasar, dan daya saing komoditas Indonesia di tingkat nasional maupun global.**/
Laporan : Ramsyah



Social Header