Republik pers.id
Bogor, 23 April 2025 — Komitmen pemerintah dalam memperkuat kesiapsiagaan desa terhadap bencana semakin nyata melalui pengukuhan tiga desa di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, sebagai Desa Tangguh Bencana (DestIna). Dalam sesi kedua pelatihan dan penguatan kapasitas yang digelar di kawasan wisata alam Lembah Daun, Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Desa Situ Ilir, Dukuh, dan Cijujung resmi menyandang status sebagai Destana.
Pelatihan ini didanai oleh Dana Desa Tahun Anggaran 2025, dengan fokus utama pada pembentukan struktur sosial yang tangguh dalam menghadapi ancaman bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Dalam sambutannya, Bapak Erik, S.E., perwakilan dari Kecamatan Cibungbulang, menyampaikan bahwa kesiapsiagaan bencana harus dimulai dari masyarakat itu sendiri.
"Pengetahuan dan koordinasi adalah kunci. Namun, yang paling penting adalah semangat gotong royong. Itulah fondasi dari desa yang tangguh," ujar Erik.
Tak hanya fokus pada ketangguhan bencana, acara ini juga menandai peluncuran Program Desa Digital, sebuah inisiatif yang mengusung pemanfaatan teknologi untuk mendigitalisasi pelayanan publik di tingkat desa. Penyerahan simbolis perangkat digital dilakukan oleh Putra Jaya Sukma, Direktur PT Sukma UMKM Digital, kepada Kepala Desa Situ Ilir, Subhan, S.IP, disaksikan langsung oleh Bapak Dodi, perwakilan Kecamatan Cibungbulang.
"Desa Digital adalah langkah maju untuk menghadirkan layanan publik yang cepat, transparan, dan mudah diakses. Teknologi bukan hanya untuk kota besar. Desa juga berhak maju," terang Putra Jaya Sukma.
Program ini mencakup pelatihan perangkat desa dalam penggunaan sistem informasi digital untuk pengelolaan administrasi, pelayanan surat menyurat, pendataan warga, informasi publik, hingga sistem pengaduan masyarakat berbasis daring.
Antusiasme warga dan perangkat desa terhadap program ini sangat tinggi. Selain memperkuat kesiapsiagaan terhadap bencana, digitalisasi diharapkan menjadi pintu gerbang menuju tata kelola pemerintahan desa yang lebih akuntabel, partisipatif, dan efisien.
Dengan peluncuran dua program besar ini — Destina dan Desa Digital — kawasan Cibungbulang menunjukkan langkah konkret menuju transformasi desa yang tangguh dan modern. Kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari akar rumput, dengan semangat gotong royong sebagai pijakannya.
Social Header