Pontianak, www.republikpers.id.
Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto SIK, MH, atas keberhasilan penanganan sejumlah kasus besar yang selama ini menjadi sorotan publik.
Dalam keterangan persnya, Jumat (4/4/2025), Ketua LAKI Burhanudin Abdullah menyatakan bahwa keseriusan dan keprofesionalan pihak kepolisian dalam memberantas korupsi harus diapresiasi, terutama dalam menangani kasus-kasus yang berisiko tinggi dan berdampak besar terhadap keuangan negara.
Salah satu kasus yang mendapatkan sorotan adalah kasus Korupsi BP2TD, yang telah terbukti melalui putusan inkracht dari Mahkamah Agung RI. Penanganan kasus tersebut, meskipun sarat tantangan, mampu dibuktikan tuntas berkat keberanian dan profesionalisme penyidik Polda Kalbar”, ungkapnya.
Tak hanya itu, Kapolda Kalbar juga berhasil menangani kasus “Gerobak” yang diduga menyebabkan kerugian finansial negara dalam jumlah yang cukup besar.
Kerjasama antara Kapolda Kalbar dengan Mabes Polri dalam menangani kedua kasus tersebut menunjukkan komitmen nyata Polri dalam menegakkan hukum dan memberantas praktek korupsi di Indonesia”, paparnya.
Lebih lanjut, Ketua LAKI menegaskan bahwa komitmen Polri sejalan dengan tekad Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, yang tidak main-main dalam menangani perkara korupsi. “Mari kita dukung Polri dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegasnya, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam memantau dan mendukung upaya pemberantasan korupsi.
Kepiawaian dan keberanian penyidik Polda Kalbar dalam menyelesaikan kasus-kasus berat tersebut tidak hanya memberikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian, tetapi juga menjadi cermin bagi upaya pemerintah dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan komitmen tinggi dari seluruh jajaran penegak hukum, diharapkan Indonesia semakin dekat dengan cita-cita mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang bebas dari korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.**/
Laporan : Ramsyah
Social Header