Breaking News

Viral Pungutan Rp 700 Ribu, SDN Cibatok 03 Batalkan Perpisahan dan Kembalikan Uang


 Republik pers.id

Cibungbulang, 26 April 2025
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cibatok 03, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, membatalkan rencana menggelar kegiatan perpisahan siswa kelas VI setelah viral isu pungutan biaya sebesar Rp 700 ribu per siswa. Keputusan ini diambil setelah muncul keluhan dari orang tua murid dan ramai diperbincangkan di media sosial.

Kepala Sekolah SDN Cibatok 03, ,Ayep Koswara,S.Pd.MM. menyatakan bahwa pihak sekolah telah mengadakan rapat bersama orang tua siswa pada Sabtu (26/04/2025). Hasil dari musyawarah tersebut memutuskan bahwa acara perpisahan dibatalkan dan semua dana yang sudah sempat dikumpulkan akan dikembalikan.

"Hasil rapat dengan orang tua murid sudah final. Ini surat keputusannya," ujar Ayep Koswara,S.Pd.MM. melalui pesan singkat WhatsApp, sambil mengirimkan salinan surat pernyataan resmi tentang pembatalan kegiatan tersebut.

Surat pernyataan itu menyebutkan secara tegas pembatalan rencana kegiatan perpisahan dan prosedur pengembalian uang yang telah dikumpulkan dari para orang tua.

Orang Tua dan Warganet Berikan Respon Positif
Pembatalan kegiatan ini disambut lega oleh banyak orang tua siswa. Salah satunya Rini (37), warga setempat, yang mengaku keberatan dengan nominal pungutan yang cukup besar.

"Bersyukur dibatalkan, karena Rp 700 ribu itu berat buat kami. Lebih baik dipakai buat kebutuhan sekolah lanjutan anak," ucap Rini kepada wartawan.

Sementara itu, di media sosial, warganet juga ramai memberikan tanggapan positif atas keputusan tersebut.
"Bagus, jangan sampai kegiatan sekolah membebani orang tua," tulis akun @wati_78.
"Kalau mau perpisahan, cari yang sederhana saja. Intinya kan kenangan, bukan kemewahan," tambah akun @andi_kurniawan.

Pelajaran Bagi Semua Pihak
Kasus ini menjadi pengingat bagi semua lembaga pendidikan untuk lebih bijak dalam merencanakan kegiatan non-akademik, dengan mempertimbangkan kemampuan ekonomi seluruh orang tua siswa.

Pihak sekolah menegaskan komitmennya untuk lebih terbuka dan melibatkan orang tua dalam setiap perencanaan kegiatan ke depan, agar tidak ada lagi kesalahpahaman maupun polemik serupa.

Jurnalis :Jani

Editor:Nofis

© Copyright 2022 - REPUBLIKPERS.ID