Pontianak www.republikpers.id. Minggu, (13 April 2025 )
Warga Gang Teluk Betung Maju, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara kembali mengeluhkan layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang dianggap buruk dan tidak konsisten. Keluhan tersebut mencuat karena air PDAM sering kali tidak mengalir, terutama saat cuaca cerah.
“Percuma saja ada PDAM kalau air hanya mengalir saat hujan deras. Kalau tidak hujan, kering. Ini jadi tanda tanya besar, ada apa dengan PDAM?” ujar salah satu warga dengan nada kesal.
Warga juga mengaku sudah sering menghadapi kondisi ini. Dalam sepekan, air bisa tidak mengalir sama sekali atau hanya mengalir sebentar. Kondisi ini sangat menyulitkan, terutama bagi warga yang tidak memiliki cadangan air atau alat penampung yang memadai.
Yang membuat warga semakin kecewa, tarif air PDAM tetap tinggi meski layanan tidak sesuai harapan. “Bayarnya mahal, tapi tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Air tak pernah full mengalir, kadang malah tak ada sama sekali,” tambah warga tersebut.
Masyarakat pun mendesak Pemerintah Kota Pontianak untuk turun tangan secara langsung. Tak hanya itu, mereka bahkan mendesak agar Direktur Utama PDAM Kota Pontianak dicopot dari jabatannya karena dinilai gagal menjalankan tugas dan tidak mampu memberikan pelayanan air bersih secara layak.
“Kami minta Pemkot tegas. Jangan biarkan kami terus jadi korban pelayanan yang amburadul,” tegas warga.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PDAM maupun Pemerintah Kota Pontianak.**/
Laporan : Ramsyah
Social Header