Breaking News

Rico Alviano Anggota DPR RI Bantah Atas Dugaan Tudingan Korupsi dan Pemalsuan Identitas


Anggota DPR RI/MPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rico Alviano,S.T.,  membantah atas tudingan namanya sempat diseret atas dugaan Korupsi dan Pemalsuan Identitas.
Ia hanya tertawa atas pemberitaan yang diekspose beberapa media online atas tudingan itu. 

"Untuk apa saya tanggapi hanya masalah receh. Dalam kegiatan tersebut saya hanya selaku mediasi,"ucap Rico 

Lebih lanjut disampaikan Rico,......

Pernyataan itu disampaikan Rico, terkait Laporan pengaduan telah dilayangkan ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat oleh jurnalis Hendra Idris dari Media Minang Satu, beberapa bulan yang lalu.

Seperti dilansir dari zonamerdeka. com, Dalam laporannya, Hendra mengungkap dugaan kuat terjadinya tindak pidana korupsi dan pemalsuan identitas dalam kegiatan studi tiru ke Labuan Bajo yang melibatkan dana aspirasi pokok-pokok pikiran (pokir) senilai Rp1,5 miliar.

Pihak yang dilaporkan adalah Rico Alviano, anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat. Dugaan korupsi mencakup pemotongan uang saku peserta serta penggunaan identitas palsu untuk memperlancar perjalanan tersebut.

“Ditemukan sekitar 18 KTP yang diduga dipalsukan dengan menggunakan mesin pencetak KTA milik Sahabat Rico Alviano,” ujar Hendra. Salah satu contohnya, KTP atas nama Ayu Sartika dari Tanjung Gadang diubah menjadi Yenspil Hendri dengan foto yang sama namun data berbeda, tulis pemberitaan itu.

Lebih lanjut, Hendra juga menyoroti penggunaan travel agent ilegal yang diduga dijalankan oleh ajudan istri Rico Alviano, menimbulkan konflik kepentingan dan keraguan atas legalitas kegiatan.

Bahkan, laporan tersebut telah disertai permintaan kepada pihak Kejati Sumbar untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap indikasi tindak pidana yang disebutkan.

Terkait masalah tersebut Asisten Intelijen Kejati Sumatera Barat, Efendri Eka Saputra, S.H.,M.H., mengaku belum menerima laporan.

"Mungkin di Pidsus, namun kita belum dapat informasinya,"sebut mantan Kajari Wonosobo itu

(Bapak Rico Alviano menghubungi tim media melalui stafnya pak rudi, melaksanakan komunikasi serta konfirmasi memberikan hak jawabnya pada 08/05/2025. Maka redaksi menyambut baik komunikasi dan membantu dalam publikasi hak konfirmasi serta hak jawabnya)

Narasumber : Rudi
Redaksi
© Copyright 2022 - REPUBLIKPERS.ID