Batang hari,Republik Pers.Id — Pemerintah Desa (Pemdes) Olak Kemang bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Ketahanan Pangan dan Rembuk Stunting tahun 2025. Acara ini berlangsung di ruangan kantor Desa Olak Kemang, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batang Hari,Rabu,(02/7/25)
Kegiatan Musdes ini bertujuan untuk membahas strategi penguatan ketahanan pangan desa dan upaya penanggulangan stunting yang masih menjadi persoalan penting di tingkat lokal. Dalam Acara ini juga menghadirkan
1.pak ardiansyah pihak kec
2.pak Ramli pihak pertanian
3.pak Robi pertanian
4.afrizal dokter hewan dan Tokoh masyarakat, Kader Posyandu, PKK, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Dalam sesi rembuk stunting, peserta aktif berdiskusi mengenai data prevalensi stunting serta program-program intervensi yang akan dilakukan di tahun 2025, seperti penyuluhan gizi, peningkatan sanitasi, dan bantuan makanan tambahan untuk balita.
Kepala Desa Olak Kemang, Hayat, dalam sambutannya mengatakan:
“Musyawarah ini adalah bentuk komitmen kita bersama untuk mewujudkan desa yang kuat secara pangan dan bebas dari stunting. Ketahanan pangan menyangkut kehidupan seluruh warga, sedangkan stunting menyangkut masa depan anak-anak kita. Dua hal ini tidak bisa kita abaikan.”
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antar lembaga dan masyarakat:
“Kami berharap hasil musyawarah ini bisa dijalankan secara nyata dan membawa dampak langsung bagi masyarakat. Semua pihak harus bersinergi agar program ini berhasil,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga Kasi pem, Bapam Ardani menyampkan, Musyawarah Desa hari ini memiliki makna yang sangat penting, karena kita membahas salah satu aspek mendasar dalam pembangunan desa, yaitu Ketahanan Pangan. Ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan bahan makanan, tapi juga mencakup keterjangkauan, keberlanjutan produksi, serta kemandirian masyarakat desa dalam memenuhi kebutuhan pangannya.
Sebagai Kasi Pemerintahan, saya sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Desa yang telah menyelenggarakan Musdes ini sebagai bentuk partisipatif dan transparansi dalam perencanaan pembangunan desa. Harapan kami, melalui forum ini, kita semua dapat menyatukan pikiran, menyampaikan aspirasi, serta merumuskan program-program yang tepat dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan di desa kita." Ungkapnya.
Musdes Ketahanan Pangan juga membahas program pengembangan lahan pertanian, pemanfaatan pekarangan rumah, serta distribusi bantuan bibit dan pupuk kepada kelompok tani desa.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara Musdes sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjalankan rencana kegiatan yang telah disepakati.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan Desa Olak Kemang dapat semakin mandiri dalam hal pangan dan mampu menurunkan angka stunting secara signifikan di tahun mendatang.
Narasumber : Saddam Husen
Jurnalis :Masyhuri
Social Header