Batang Hari,Republik Pers.Id — Empat siswi SMA 7 Batang Hari dari Kelas XE3, yaitu Tia Amanda, Ainaya, Aira, dan Iis Dahlian, melaksanakan kegiatan penelitian sejarah di Desa Tebing Tinggi sebagai bagian dari proyek pembelajaran mata pelajaran Sejarah. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan sejarah lokal kepada peserta didik dan mendorong kemampuan penelitian di lingkungan sekitar.
Penelitian dilaksanakan dengan metode observasi langsung dan wawancara dengan Masyhuri (Waka) BPD adalah masyarakat setempat. Para siswi menggali informasi mengenai asal-usul nama Desa Tebing Tinggi, perkembangan pemukiman, serta perubahan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat dari masa ke masa. Selain itu, mereka juga mendokumentasikan tradisi dan budaya lokal yang masih dipertahankan hingga saat ini.
Menurut salah satu siswi, kegiatan ini memberikan pengalaman baru dalam memahami sejarah daerah. “Kami bisa melihat langsung bagaimana desa ini berkembang dan mendengar cerita sejarah dari warga yang sudah lama tinggal di sini,” ujar Tia Amanda.
Guru mata pelajaran Sejarah SMA 7 Batang Hari menyampaikan bahwa penelitian seperti ini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa terhadap sejarah lokal. “Belajar sejarah tidak hanya dari buku. Dengan terjun langsung ke lapangan, siswa dapat memahami konteks dan nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat,” ujarnya.
Warga Desa Tebing Tinggi menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap dokumentasi yang dibuat oleh para siswi dapat bermanfaat bagi generasi berikutnya. Penelitian ini rencananya akan dipresentasikan dalam bentuk video dokumenter di sekolah.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, SMA 7 Batang Hari berharap dapat terus mendorong siswanya untuk aktif menggali pengetahuan tentang sejarah dan budaya daerah sebagai bagian dari upaya pelestarian warisan lokal.
Narasumber : Iis Dahlia
Jurnalis. : Masyhuri




Social Header