Breaking News

Unla Wisuda 490 Lulusan: Siap Hadapi Era AI, Alumni Dituntut Jadi Agen Perubahan

 

Universitas Langlangbuana (Unla) menggelar Wisuda Gelombang I Tahun Akademik 2025/2026 pada Kamis, 28 November 2025, di Bandung Convention Centre (BCC), Jalan Soekarno Hatta No. 354, Kota Bandung. Sebanyak 490 lulusan resmi dikukuhkan, terdiri dari 15 lulusan Program Diploma, 433 lulusan Sarjana, dan 42 Program Magister yang berasal dari Fakultas Hukum, Ekonomi & Bisnis, FISIP, FKIP, Fakultas Teknik, serta Program Pascasarjana.

Sejak berdiri tahun 1982, Unla kini telah mewisuda 23.152 lulusan yang telah berkiprah di berbagai bidang seperti TNI, Polri, ASN, dan wirausahawan.
Dengan tema “Lulusan Profesional, Inovatif, Berkarakter untuk Berkarya dan Berdampak bagi Masyarakat”, wisuda Unla tahun ini menegaskan pentingnya kompas masa depan bagi para lulusan.
Rektor Unla, Irjen. Pol. (P.) Dr. Drs. A. Kamil Razak, ., SH., MH., menyampaikan apresiasi tinggi kepada para lulusan dan menekankan pentingnya kontribusi nyata. "Profesionalisme menjadi fondasi keilmuan yang kokoh; Inovasi adalah manifestasi keberanian Saudara menciptakan solusi di tengah disrupsi teknologi; dan Karakter merupakan jangkar jati diri yang membedakan Saudara sebagai insan berintegritas,” ujarnya.

Kamil Razak juga menegaskan bahwa keberhasilan lulusan tidak lagi diukur hanya dari gelar yang diraih, melainkan dari seberapa besar kontribusi nyata yang diberikan.

"Sesungguhnya, momen ini bukanlah epilog dari sebuah perjuangan, melainkan prolog bagi babak kehidupan yang lebih nyata. Gelar akademik yang kini melekat di nama Saudara membawa amanah untuk terus merawat panji pendidikan 'Belajar Sepanjang Hayat' (Long Life Education)," katanya.

Sebagai respons strategis terhadap tantangan disrupsi teknologi, Unla saat ini tengah mengakselerasi transformasi fundamental dari Teaching University menuju Research University. Komitmen ini dipetakan dalam Rencana Strategis Jangka Panjang selama 20 tahun (2025-2045).

Di akhir sambutannya, Rektor menitipkan pesan agar para lulusan mampu tampil sebagai agen perubahan (agent of change) yang membawa kemajuan dan kemaslahatan bagi umat, di manapun mereka berkiprah.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pendidikan Tri Bhakti Langlangbuana, Komjen Pol (P) Drs. H. Nana S. Permana, menegaskan bahwa wisuda adalah momen bersejarah yang merupakan pengakuan atas kompetensi yang telah dicapai. Namun, Nana mengingatkan para wisudawan/wisudawati bahwa "Gelar sarjana bukanlah tujuan akhir tetapi merupakan alat untuk berkarya". Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa gelar sarjana tidak akan berarti apa-apa jika tidak digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Nana S. Permana mendorong para alumni agar berkarya dengan kreatif dan inovatif, karena tanpa itu, kita akan tertinggal zaman. "Alumni diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan, jadilah berkah bagi masyarakat," ujarnya, sambil menambahkan bahwa lulusan Unla jangan sampai menjadi beban, tetapi menjadi penggerak yang menciptakan lapangan pekerjaan.

Menurut Nana, wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan gerbang menuju karya nyata yang lebih bermanfaat. “Wisudawan/wisudawati terus belajar tanpa henti, tidak hanya secara formal tetapi juga membaca realita di tengah masyarakat,” pesannya.

Dalam wisuda kali ini, Unla memberikan penghargaan kepada lulusan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Tertinggi. Penghargaan ini diberikan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unla Nomor: SKEP/114/UNLA/R/PP/XI/2025. Penerima penghargaan yaitu:
Jenjang Studi Diploma: Tentri (FISIP/Kepolisian) – IPK 3,92/Dengan Pujian
Jenjang Studi Sarjana: Zaqki Fadillah (FKIP/PGSD) – IPK 3,95/Dengan Pujian, Ira Nopitasari (FEB/Manajemen) – IPK 3,90/Dengan Pujian, Isabela Zanatun Adnin (FISIP/Ilmu Komunikasi) – IPK 3,89/Dengan Pujian, Annisa Arviyanti (FH/Ilmu Hukum) – IPK 3,85/Dengan Pujian, dan Dira Nur Azizah (FT/Arsitektur) – IPK 3,85/Dengan Pujian.
Jenjang Studi Magister/Pascasarjana: Tsaltsa Nurulssalamah (Teknik Informatika-S2) – IPK 3,92/Dengan Pujian
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., menyampaikan ucapan selamat dan sukses pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Universitas Langlangbuana (Unla) Tahun Akademik 2025/2026. 

Lukman menekankan bahwa wisuda merupakan titik balik bagi para lulusan untuk memasuki dunia nyata. "Wisuda adalah akhir dari pengetahuan teoritis dan awal dari kehidupan praktis," ujarnya.
Lukman menyoroti bahwa tantangan terbesar yang tidak dapat dihindari oleh lulusan adalah perkembangan teknologi yang sangat pesat, di mana saat ini kita berada di fase Otonomi atau Revolusi Industri ke-4 yang ditandai oleh konvergensi dunia digital dan fisik. 

Inti dari revolusi ini adalah Kecerdasan Buatan (AI) yang mampu menciptakan kemampuan otonomi, membuat mesin dapat belajar, beradaptasi, dan membuat keputusan sendiri. Menurut laporan World Economic Forum (WEF), adopsi AI akan menyebabkan perubahan signifikan, seperti penurunan kebutuhan pekerjaan manual dan munculnya pekerjaan baru seperti Big Data Specialist dan Fintech Engineers.

Pekerjaan yang paling terancam, lanjutnya, adalah yang bersifat rutin, berulang, dan berbasis data yang dapat diproses dengan mudah oleh algoritma. "Kita tidak bisa menghindar dari gelombang ini. Kita harus menghadapinya dengan kesiapan untuk belajar, beradaptasi, dan memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menciptakan nilai dan solusi baru," jelas Lukman.

Untuk memperoleh keberhasilan di tengah perubahan cepat, Lukman memaparkan formula sukses yang disebutnya "DUIT" (Doa, Usaha, Ikhtiar, Tawakal) dan para wisudawan juga diingatkan untuk memegang teguh konsep Ilmu “PINTAR" (Profesional, Integritas, Netral, Transformatif, Adaptif, Realistis) dalam bekerja.

Di akhir sambutan, Lukman mengingatkan para lulusan bahwa kesuksesan yang diperoleh hari ini adalah berkat kerja keras dan doa orang tua. "Setelah wisuda saya berharap masing-masing wisudawan mencium tangan orang tua, kalo perlu basuh kakinya dan minta doanya, Ridho Allah Ridho Orang tua, Ridho merekalah awal keberhasilan Saudara," tutupnya.
Sidang Terbuka Senat Unla ini dihadiri para wisudawan beserta keluarga, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, perwakilan  Gubernur Jabar, perwakilan TNI/Polri, perwakilan pemerintahan kota/kabupaten, pimpinan perguruan tinggi, pengurus yayasan, senat, dosen, tendik, IKA Unla, BEM, DPM, Ikawula, serta mitra kerja Unla. (Humas Unla)

Narasumber : Dudi Yudha
Editor : Nofis Husin Allahdji
© Copyright 2022 - REPUBLIKPERS.ID