Gotong Royong Perbaiki Jalan, Warga Rawa Mekar dan SP IV Tebing Jaya Patungan Dana.
Batang hari, Republik Pers.Id – Semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat Rawa Mekar dan UPT Tebing Jaya, Tebing Tinggi. Warga dari dua wilayah ini bahu membahu mengumpulkan dana untuk memperbaiki jalan akses utama dari Rawa Mekar menuju SP IV yang sudah dalam kondisi rusak parah.
Pengumpulan dana dilakukan secara swadaya, dengan iuran sebesar Rp 35.000 per Kepala Keluarga (KK) bagi warga Desa Rawa Mekar, dan Rp 30.000 per KK untuk masyarakat SP IV Tebing Tinggi. Dana tersebut digunakan untuk menyewa alat berat berupa ekskavator dari PT Bukit Tambi, yang dikerahkan langsung ke lokasi untuk membantu proses perbaikan jalan.
Jalan ini merupakan jalur vital yang digunakan masyarakat dalam berbagai aktivitas harian, seperti ke pasar, sekolah, dan tempat kerja. Kerusakan jalan yang sudah lama dikeluhkan warga akhirnya mendorong masyarakat untuk mengambil tindakan sendiri.
“Kami sudah lama menunggu janji perbaikan,dari oknum Kades, yang terpilih yang berjanji semasa kempanye waktu dulu, tapi tidak kunjung terealisasi. Akhirnya kami sepakat patungan, dari pada menunggu yang tidak pasti,” ujar salah satu tokoh masyarakat.
Tanggapan Kepala Desa Rawa Mekar, Jamaludin.
Menanggapi inisiatif warganya, Kepala Desa Rawa Mekar, Jamaludin, memberikan apresiasi tinggi atas kekompakan dan semangat gotong royong masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat. Ini bukti bahwa warga kita masih peduli dan mau bergerak bersama demi kepentingan umum. Walaupun keterbatasan anggaran desa membuat kami belum bisa melakukan perbaikan penuh, tapi berkat swadaya dan kekompakan warga, perbaikan jalan ini bisa mulai dilakukan,” kata Jamaludin.
Ia juga menambahkan bahwa pihak desa siap mendukung langkah positif masyarakat ini, dan berharap ke depan ada dukungan dari pemerintah daerah maupun perusahaan sekitar, agar pembangunan infrastruktur desa bisa lebih maksimal.
Dengan inisiatif ini, warga berharap akses transportasi kembali lancar dan aman, sekaligus menjadi contoh bahwa kekuatan warga dalam bergotong royong mampu membawa perubahan nyata di tengah keterbatasan. (Msr)
Social Header