Kuanfatu,Republik Pers.Id - Timor Tengah Selatan – Warga Desa Kakan, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengeluhkan kondisi infrastruktur dasar yang memprihatinkan. Dalam kegiatan penyuluhan masyarakat yang digelar baru-baru ini, warga menyuarakan harapan agar pemerintah daerah segera memperhatikan pembangunan jalan dan penyediaan listrik yang layak di desa tersebut.
Mama Feby Kase, warga setempat, mengatakan bahwa akses jalan di Desa Kakan sudah lama rusak dan belum mendapat penanganan serius dari pemerintah. Ia menyoroti titik kritis di daerah Fau yang sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
“Kalau hujan, tidak ada mobil atau motor yang bisa lewati. Kalaupun bisa lewat, pasti susah sekali. Kami mohon supaya pemerintah bisa bangun jalan di sini,” ujarnya.
Kondisi jalan yang buruk, lanjut Mama Feby, sangat menghambat aktivitas sehari-hari warga, khususnya dalam mengakses fasilitas umum.
Senada dengan itu, Mama Adol Vina Seo menegaskan bahwa kelayakan infrastruktur di desa sangat penting untuk menunjang aktivitas warga.
“Kami sudah terlalu lama menderita karena jalan ini. Pernah buat rabat, tapi tidak lama sudah rusak lagi,” keluhnya.
Selain persoalan jalan, warga juga resah dengan kondisi kelistrikan. Menurut Mama Feby, tidak adanya tiang listrik membuat kabel dipasang sembarangan, sehingga membahayakan keselamatan warga. Ia bahkan pernah mengalami kejadian di mana dinding rumahnya menyetrum akibat kebocoran arus listrik.
“Kami takut sekali. Listrik masuk tapi tidak ada tiang, kabel lewat sembarang, dan bisa bahaya buat kami dan anak-anak,” jelasnya.
Keluhan juga datang dari Bapak Bertolomeus Benu, warga lanjut usia yang tinggal seorang diri. Ia mengaku belum pernah menerima bantuan sejak program pemerintah diluncurkan, dan kini membutuhkan seng untuk memperbaiki atap rumahnya yang rusak.
“Saya sudah tua dan tinggal sendiri. Saya mohon kalau bisa dikasi saya seng 10 lembar saja supaya saya bisa buat tempat berteduh yang layak. Kalau hujan atau panas saya tidak tahu mau lari ke mana,” ucapnya dengan nada haru.
Sementara itu, Mama Harlenci Nano Bais juga menyampaikan keluhan serupa. Menurutnya, kerusakan jalan di Desa Kakan sudah berlangsung terlalu lama tanpa perhatian dari pihak terkait. Beberapa tahun lalu, warga bersama tokoh agama setempat berinisiatif membuat rabat di beberapa titik jalan rusak untuk membantu kelancaran aktivitas. Namun, karena keterbatasan dana, rabat yang dibuat tidak panjang dan kini kondisinya kembali rusak.
“Kami kewalahan karena ekonomi juga menuntut. Kami mohon kalau bisa pemerintah perhatikan jalan ini,” pintanya.
Warga Desa Kakan berharap pemerintah Kabupaten TTS, melalui dinas terkait, segera turun tangan memperbaiki infrastruktur jalan, menyediakan tiang listrik yang memadai, serta menyalurkan bantuan sosial secara merata, khususnya bagi warga yang paling membutuhkan.
Narasumber : Mama Feby Kase
Jurnalis : Msr
Social Header