Batanghari Republik Pers.Id — Dalam rangka mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan pemahaman agama di kalangan jamaah, Pengurus PAMI Nurul Iman Wonosari melaksanakan kegiatan belajar mengajar bersama ibu-ibu pada Senin, 29 September 2025 malam Selasa. Kegiatan berlangsung di Masjid Nurul Ihsan Wonosari, Tebing Tinggi, selepas shalat Magrib hingga menjelang shalat Isya’.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari para jamaah, khususnya kaum ibu yang hadir dengan penuh semangat. Suasana masjid tampak hidup dengan kegiatan kajian dan pembelajaran agama yang dikemas sederhana namun sarat makna.
Materi yang diberikan mencakup penguatan dasar-dasar ilmu agama, pemahaman tentang ibadah sehari-hari, serta penerapan akhlak mulia dalam kehidupan rumah tangga dan bermasyarakat. Tidak hanya itu, sesi tanya jawab juga diadakan agar jamaah dapat lebih leluasa menyampaikan pertanyaan maupun pengalaman pribadi terkait praktik ibadah.
Menurut salah seorang pengurus PAMI Nurul Iman, kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin pembinaan jamaah. “Kami ingin ibu-ibu tidak hanya sekadar hadir di masjid, tetapi juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan memberi keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang jamaah ibu-ibu mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, kami merasa senang bisa berkumpul, belajar, dan saling berbagi ilmu. Semoga kegiatan seperti ini terus diadakan, karena sangat membantu kami dalam memahami agama,” katanya.
Kadus 004 , Bapak Hadisopwan, juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai kegiatan keagamaan seperti ini sangat penting bagi masyarakat. “Saya sangat mendukung program belajar mengajar yang dilaksanakan oleh PAMI Nurul Iman ini. Selain memperkuat pengetahuan agama, kegiatan ini juga bisa mempererat kebersamaan antarwarga. Semoga ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini bisa menjadi teladan dalam keluarga dan lingkungan sekitar,” tutur Hadisopwan.
Dengan adanya kegiatan belajar mengajar ini, diharapkan Masjid Nurul Ihsan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan dan pemberdayaan umat, khususnya bagi kalangan ibu-ibu. Ke depan, PAMI Nurul Iman berencana untuk terus memperluas program serupa, sehingga semakin banyak jamaah yang bisa merasakan manfaatnya.
Narasumber. : Hadisopwan
Jurnalis : Msr
Social Header